Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk menurunkan angka stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. turun dari angka stunting 24,4 persen pada 2021. Jokowi menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebagai pelaksana percepatan penurunan angka stunting nasional. BKKBN pun harus memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting.
MERUJUK PADA ITU MAKA KAMI DARI RDS DESA AMPEL BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN MEMBERIKAN PENDAMPINGAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DINI TERJADINYA STUNTING DAN BUMIL RESTI, DIAWALI DARI DESA MELALUI SUPLIR-SUPLIR KEMUDIAN TINGKAT KECAMATAN DAN SELANJUTNYA KABUPATEN, YANG SESUAI HARAPAN BUPATI JEMBER H. HENDY SISWANTO MENJADIKAN KABUPATEN JEMBER ZERO STUNTING
RABU, 07 SEPTEMBER 2022
Terima Kasih Kepada :
1. Ibu BIDAN ASRI TRI WAHYUNINGTYAS (Bidan Desa)
2. BP. JOKO SUPRAYITNO (BABINSA DESA AMPEL)
3. IBU MAMIK (BPD DESA AMPEL)
4. KPM & RDS DESA AMPEL
5. SEGENAP KADER POSYANDU SUPLIR 103
YANG SENANTIASA TURUT SERTA BERPERAN AKTIF DENGAN IKHLAS DAN PENUH SEMANGAT DEMI TERCAPAINYA SEGALA HARAPAN KITA SEMUA
Kirim Komentar